Mojokerto, MDTV: Tim Search and Rescue (SAR) gabungan belum dapat
menemukan dua pendaki anggota Mapala STIESIA Surabaya yang hilang sejak
empat hari lalu di Gunung Welirang.
Ketua panitia pelaksana pendakian Gunung Welirang Mapala STIESIA
Surabaya, Muhammad Kurniawan Sayunus mengatakan, pencarian hari ke empat
dilakukan dengan menyisir jalur-jalur pendakian umum yang ada di Gunung
Welirang.
"Kami akan terus melakukan pencarian dibantu SAR dan teman-teman dari
berbagai kelompok pencinta alam. Tapi hingga hari ini, belu ditemukan,"
kata Kurniawan, Kamis 23 Januari 2014.
Kurniawan menjelaskan, saat ini, keluarga Alif dan dian telah berada di
Posko Tahura Seumberglagah di Cangar, Batu. Keluarga kedua survivor
bertahan di posko untuk mengetahui perkembangan terkini pencarian Alif
dan Dian.
Alif dan Dian dinyatakan hilang sejak hari Senin 19 Januari 2014 lalu.
Diduga mereka tersesat dan hilang setelah terpisah dari rombongan pendakian yang sebelumnya berjumlah 12 pendaki.
Pendakian ke Gunung Welirang itu, dilakukan keduanya sebagai tahap pengenalan yang rutin dilakukan untuk anggota mapala muda.