
Helmi diduga tewas karena hypotermia karena saat dia dan sembilan
temannya melakukan pendakian, cuaca ekstrem tengah melanda kawasan Taman
Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Jenazah Helmi berhasil dievakuasi teman-temannya dan dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Palang Merah Indonesia, Bogor.
Jenazah Helmi telah dikebumikan di tempat pemakaman umum di dekat rumah
orang tuanya di Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Bogor.
Sementara itu, sembilan rekan Helmi masih mendapatkan perawatan di RS PMI karena kondisi fisik mereka melemah.